Pesan K.H Chamzawi Kepada Kader PKPT UM Pada Acara NATALIA

PKPT IPNU IPPNU_24/10/21 Kampus Pendidikan Khittah wa Khidmah memperingati hari santri dengan berziarah ke makam auliya’. Ziarah kali ini di ikuti 18 mahasiswa yang diwakili dari pengurus, anggota hingga demisioner.

Ziarah diawali di maqbaroh Alm. Romo K.H. Muhammad Yahya (1903-1971) Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda atau lebih familiar dengan sebutan Pondok Gading.

Beliau adalah pengasuh generasi ke-3 di pondok tertua ke 3 di Indonesia,di samping mengajar di pondok beliau juga dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan di era 90-an.

Ziarah ke dua di maqbaroh Pendiri pertama Pondok Pesantren Miftahul Huda yakni Alm. Romo KH. Hasan Munadi, beliau mendirikan pondok yang terkenal dengan adab, hisab dan thoriqohnya ini di tahun 1768.

Ziarah ke tiga dilanjutkan di kelurahan kasin, tepatnya makam dua ahli hadis bernama Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Al-Alawy dan Habib Abdullah bin Abdul Qadir bin Ahmad BilFaqih Al-Alawy.

Setelah berziarah acara puncaknya adalah sowan ke ndalem KH. Chamzawi (Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama), di tengah tengah sowan beliau menyampaikan beberapa pesan untuk kader IPNU-IPPNU. “Adek-adek berorganisasi di IPNU dipertahankan kalau bisa dikembangkan” dawuh beliau.

Beliau juga menyampaikan kalau rekan rekanita sudah mendapatkan The Right Place di IPNU, senada dengan itu beliau mengingatkan agar rekan rekanita sebagai kader NU tidak kecolongan dengan organisasi garis keras yang ditahun sebelumnya sempat menguasai masjid di sejumlah kampus Malang.

Kegiatan kali ini ditutup dengan foto bersama, bersalaman serta berpamitan dengan pengasuh ma’had UIN Malang tersebut.

999 thoughts on “Pesan K.H Chamzawi Kepada Kader PKPT UM Pada Acara NATALIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *